Rekayasa genetika merupakan proses memanipulasi atau melakukan
perubahan susunan asam nukleat dari gen atau menyelipkan gen baru ke
dalam organisme penerima. Teknologi rekayasa genetika merupakan inti
dari bioteknologi. Gen yang diselipkan dan organisme penerima dapat
berasal dari organisme apa saja. Rekayasa genetika bisa dilakukan pada
hewan, tumbuhan, bahkan pada manusia.
Untuk rekayasa pada tumbuhan, atau tanaman penghasil buah, tujuannya
untuk meningkatkan produksi, dan mutu produksi, agar tahan lama,
meningkatkan kandungan gizi, tahan terhadap serangan hama, dan penyakit
tertentu.
Seperti 6 buah berikut ini yang lahir karena hasil rekayasa genetika
1. Tomat Ungu
Tomat dikenal tidak bisa tahan lama. Karena mudah membusuk, ibu rumah
tangga tak berani menyimpan tomat dalam jumlah banyak. Namun setelah
mengalami rekayasa genetika, tomat bisa berumur lebih panjang dengan
warna yang tidak lagi merah, melainkan ungu. Kelebihannya selain lebih
tahan lama dari asalnya 21 hari menjadi 48 hari, juga memiliki kandungan
nutrisi lebih baik. Salah satunya karena kandungan anthocyanin yang
terkandung dalam tomat.
Professor, Cathie Martin dari The John Innes Centre Inggris,
mengatakan, peneliti telah berhasil menemukan tomat dengan varietas
lebih kaya rasa dan tahan lama dari hasil rekayasa genetika tersebut.
2. Grapple
Grapple merupakan hasil rekayasa antara apel dan anggur. Buah ini
masih berbentuk apel, namun memiliki tekstur seperti anggur. Sedangkan
rasanya merupakan campuran dari rasa kedua buah. Setelah mengalami
rekayasa genetika, keunggulan dari grapple tidak hanya memiliki rasa
baru, tapi kandungan nutrisi yang ada di dalamnya juga mengalami
peningkatan. Grapple memiliki dosis vitamin c sangat tinggi, melebihi
kandungan yang dimiliki apel dan anggur.
Namun dalam merekayasa genetika, untuk menghasilkan grapple tidak
bisa dilakukan sembarangan. Untuk buah apel merupakan pilihan dengan
kualitas yang cukup baik. Sementara anggur dipilih jenis tertentu,
disesuaikan dengan rasa yang akan dihasilkan. Gen anggur yang dimasukkan
pada apel akan sangat berpengaruh kuat terhadap rasa yang dihasilkan.
3. Pluots
Pluots merupakan buah hasil rekayasa genetika dari buah plum dan
apricot. Pliots sering juga disebut buah telur dinosaurus. Pluots
terkenal dengan rasanya yang sangat manis dan juga memiliki tekstur
kulit yang lembut. Kelebihan dari pluots, selain memiliki rasa manis,
dan kandungan vitamin c tinggi, serta mengandung lycopene yang
antioksidan, anthocyanins, potassium, dan lutein, juga dikenal sebagai
buah yang tidak memiliki natrium, zat yang bisa meningkatkan kadar
kolesterol. Karena itulah pluots dianggap sebagai buah sehat, tidak
memiliki efek negatif bagi siapa saja yang mengkonsumsinya.
4. Cucamelon
Cucamelon merupakan buah hasil rekayasa yang sungguh luar biasa,
karena melibatkan tiga jenis buah, semangka, mentimun dan jeruk nipis.
Ukuran buah seperti anggur, namun terlihat seperti semangka mini, dan
rasanya seperti mentimun dan jeruk nipis. Tanaman penghasil cucamelon
bisa dikembangkan dengan mudah. Bahkan bisa ditanam dalam pot dan di
luar ruangan. Kelebihan dari cucamelon sangat kebal terhadap hama, tahan
kering. Tanaman buah ini berasal dari Meksiko, dan sudah ada sejak
berabad-abad. Cucamelon bisa dikonsumsi dalam berbagai cara, baik
dikonsumsi langsung, dicampur salad, atau dicampur sebagai bahan
koktail.
5. Peacotum
Buah hasil rekayasa yang satu ini juga perpaduan dari tiga jenis
buah, peach, apricot, dan plum. Sepintas buah yang dinamai peacotum ini
jika dilihat dari luar seperti tomat. Namun jika dibelah buah ini lebih
menyerupai plum. Sedangkan tekstur dari buah ini menyerupai apricot.
Peacotum kini menjadi buah yang cukup digemari di Amerika, karena rasa
manisnya dan dikembangkan secara komersial oleh sebuah perusahaan dan
diberi label nectacotum.
Peacotum memiliki kadar terpenoid lebih tinggi yang berguna sebagai
antimikroial, pestisidal dan antifungal, sehingga buah ini memiliki daya
tahun lebih lama. Bahkan kini peacotum tengah dikembangkan lebih jauh
lagi, karena antioksidannya sangat besar. Yang utama cara penanaman dan
pengolahannya terbilang mudah dan cepat menghasilkan.
6. Lematos
Rekayasa genetika terhadap tomat, sehingga memiliki aroma buah lemon
dan bunga mawar ini dinamai lematos. Tomat trensgenik ini mengubah gen
basil jeruk, ocimum basilicum, menjadi enzim pembuat aroma baru, yakni
geraniol synthase. Lematos memiliki warna merah muda yang dipengaruhi
setengah lycopen. Sedangkan tomat konvensional mengandung lycopen
seluruhnya. Untuk mengimbangi kadar rendah dari lycopen, lematos
memiliki kadar terpenoid lebih tinggi yang berguna sebagai antimikroial,
pestisidal dan antifungal, sehingga lematos memiliki daya tahun lebih
lama.
Walaupun memiliki kandungan hampir sama dengan buah alami, para
peneliti meminta tetap harus hati-hati mengkonsumsi lematos, karena
masih terdapat beberapa kandungan yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
Apalagi para peneliti sebelumnya melakukan percobaan ini untuk
mengetahui apakah, tomat bisa memiliki rasa lemon atau tidak.
Tahukah agan buah asli negara kita yang bernama
JERPAYA??a.k.a
JERUK PEPAYA
lebih mirip jeruk bali dengan bentuk pepaya tapi daging jerpaya bisa dmakan layaknya pepaya
Di dunia kuliner , jenis jeruk ini lebih
populer dengan nama jeruk sukade .
Orang -orang biasanya menggunakan kulit
jeruk jerpaya ini sebagai manisan. Karena
namanya jeruk sukade maka manisan
tersebut juga dinamakan manisan sukade .
Sebgaian besar varietas jerpaya memiliki
rasa manis dan kaya akan vitamin C dan
anti oksidan .
penampakan JERPAYA
ini yang udah matengnya gan
ngiler?ane ga tanggung jawab
Selain enak dimakan
buah ini memiliki banyak khasiat sebagai
obat herbal .
Selain buhanya daun jerpaya
juga memiliki manfaat untuk kesehatan ,
berikut beberapa manfaat jerpaya bagi
kesehatan.
1.Menyembuhkan Penyakit Batuk
2. Menyembuhkan Penyakit Asma
3. Menyembuhkan Penyakit Radang
Tenggorokan
4. Menyembuhkan Penyakit Kolesterol
5. Menyembuhkan Penyakit Sariawan
6. Menyembuhkan Penyakit Bau Mulut
7. Menyembuhkan Penyakit kelebihan Zat
Asam Lambung
8. Menyembuhkan Penyakit Masuk Angin
9. Menyembuhkan Penyakit Darah Rendah
DAUN
Cara pemanfaatannya dapat
dimakan langsung . Rasa daun jerpaya
seperti menthol dan Jeruk . Bagi Anda
yang sedang bermasalah dengan
tenggorokan dan pernafasan, seperti
batuk , asma, paru- paru , daun sukade ini
sangat baik untuk dikonsumsi. Cara
penyajiannya bisa diremas atau diiris kecil
kemudian dimasukkan dalam air panas
satu gelas seperti menyeduh teh .
KULIT BUAH
Selain bisa di manfaatkan
sebgai manisan yang seegar dimakan
kulit buah jerpaya juga ampuh sebagai
obat sariawan dan panas dalam.
1. Durian Gundul
Berasal
dari daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Keunikan buah ini terletak
pada buahnya yang tidak memiliki duri seperti buah durian pada umumnya
sehingga dapat mempermudah dalam penanganan pasca panen.
Rasa
buahnya manis dengan kandungan gula 14 -15 derajat brix. Ketebalan
daging buah buah 0,5 cm seperti daging buah durian lokal pada umumnya
dan berwarna kuning terang dengan produktifitas dapat mencapai 200 – 400
kg/pohon/tahun. Tanaman ini mampu beradaptasi dengan baik di dataran
rendah sampai sedang dengan ketinggian 250 - 700 dpl.
2. Nangkadak
Apakah
nangkadak itu? Nangkadak merupakan jenis buah varietas baru hasil
pemuliaan tanaman nangka mini (Artocarpus heterophyllus) dan tanaman
cempedak (Artocarpus champeden) yang dilakukan oleh para tim peneliti
Taman Wisata Mekarsari (TWM) pada tahun 2000.
Tanaman genjah ini mulai berbuah pada umur 2 – 3 tahun setelah tanam
dari bibit perbanyakan sambung susu. Ukuran buah umumnya lebih besar
dari cempedak tetapi untuk aroma buah lebih lembut dari cempedak. Bobot
buah dapat mencapai 2,5 – 3 kg, pongge buah antara 20 – 30 buah
sementara untuk kemanisan dapat mencapai 28 – 30 derajat brix.
Keunikan buah nangkadak adalah dalam pengupasan buah yang mudah seperti
cempedak sehingga antara pongge dan kulit terpisah dengan mudah. Tanaman
ini dapat beradaptasi dari 0 – 1000 m dpl dengan iklim basah, suhu
udara 22 – 34 derajat Celcius sedangkan pH antara 5.0 – 6.0
3. Nangka Tanpa Kulit
Buah
nangka tanpa kulit ini juga populer dengan nama 'nangka pisang' karena
memang bentuknya yang menonjol keluar menyerupai pisang.
mekarsari membawa induk pohon ini dari seorang pemilik asli bernama
Ikhsan Nurhasan di Harapan Jaya,Bekasi. Pohon yang diperkirakan tumbuh
dari biji itu, sempat berbuah pada tahun 2003 di kebun Ikhsan dan saat
itu berjumlah dua buah.
Semenjak diboyong dalam mekarsari, pohon itu baru berbuah pada bulan
Juni 2008 dengan tinggi enam meter dengan tujuh buah. Ia menambahkan Tim
peneliti dari taman wisata ini memperbanyaknya dengan metode sambung
susu.
"Umur empat minggu bentuknya seperti nangka biasa, setelah berkembang
mulai muncul tekstur atau terlihat seperti pisang," jelas Sonia. Tanaman
ini mulai ditanam di mekarsari pada tahun 2004.
4. Melon Kotak
Melon
Kotak ini sejatinya adalah Melon hybrid (Cucumis melo) dari jenis
Lightgreen Mekarsari yang merupakan hasil persilangan dan pemuliaan oleh
tim peneliti Mekarsari. Daging buahnya berwarna kuning oranye dengan
aroma manis yang khas. Penampilan fisiknya berbentuk kubus dengan tinggi
buahnya saat ini kurang lebih 12 centimeter, lebar 9 centimeter dan
panjang 10 sentimeter dan diperkirakan akan terus membesar mengikuti
pertambahan usianya. Saat ini Melon Kotak telah berusia 65 hari dari
usia panen sekitar 75 hingga 80 hari. Melon Kotak diperkirakan memiliki
tingkat kemanisan mencapai 12,5° brix dan perkiraan berat 1.200 gram.
Prinsip pembuatan Melon Kotak ini adalah membentuk buah Melon
menggunakan cetakan berbentuk kotak dari bahan kaca atau plastik
akrilik.
Pengerjaannya cukup sulit karena membutuhkan ketelitian serta perhatian
tinggi agar berhasilan. Biasanya cetakan mulai dikenakan pada buah saat
usia 40 – 45 hari. Dibandingkan melon biasa, biaya produksi Melon Kotak
menjadi lebih mahal karena ada biaya tambahan untuk pembuatan kotak
cetakan yang tidak jarang pecah akibat desakan dari pertumbuhan buah.
1.Grapple
Grapple adalah buah relatif baru yang merupakan campuran genetik
antara apel dan anggur. Buah yang berbentuk seperti apel dengan tekstur
sebuah anggur dan rasa dari kedua buah tersebut. Buah ini membuat ukuran
dan bentuk apel, tekstur anggur, dan rasa dari kedua sekaligus
memberikan, kuat kekuatan tinggi dosis vitamin C. Ternyata Grapple yang
bukan lintas genetik tetapi bukan diciptakan melalui proses yang
benar-benar aman, dilakukan untuk apel yang telah terpilih, lalu
menanamkan rasa anggur di seluruh apel.
2. Pluots
Plum dan aprikot merupakan buah-buahan lezat di kanan mereka sendiri,
tapi digabungkan, mereka membentuk memperlakukan rekayasa genetika
dikenal sebagai pluot tersebut. Pluot atau yang biasa disebut dinosaur
eggs ini memiliki yang manis dan berkulit lembut. Seperti yang
dituturkan oleh WiseGeek, pluots disebut sebagai “buah intens rasa”,
sebab pluots sangat diperkaya dengan vitamin C dan tidak memiliki
natrium atau kolesterol.
3. Lematos
Para peneliti Israel berhasil melakukan rekayasa genetika terhadap
tomat sehingga memiliki aroma buah lemon dan bunga mawar.Tomat
transgenik itu mengubah gen basil jeruk Ocimum basilicum, yang
menghasilkan enzim pembuat aroma, geraniol synthase, tulis laporan
Efraim Lewinsohn Newe Yaar Research Centre. Tomat transgenik ini
mempunyai warna merah muda karena hanya mempunyai setengah antioksidan
“lycopen”, dibandingkan dengan tomat konvensional. Sebagai pengimbang
rendahnya kadar lycopen, tomat transgenik memiliki kadar ”terpenoid
rawan” yang tinggi, yang berguna sebagai antimikroial, pestisidal dan
antifungal, sehingga tomat itu lebih tahan lama dan hanya perlu
sedikit pestisida untuk pertumbuhan.
Ya, itulah buah transgenik hasil rekayasa genetika. Walaupun
terlihat menggiurkan dan memiliki kandungan yang hampir sama dengan buah
alami, namun kita harus tetap hati-hati dalam mengkonsumsi buah
transgenik. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan kita
semua..
Jambu Air
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan ,para ahli telah memulai mengembangkan
Jambu air tanpa biji,bisa diperoleh dengan menyemprotkan hormon giberellin pada bunga buah. Giberellin 20-oxidase yang
diekspresikan pada bagian polen (serbuk sari) sebelum polinasi (di
bawah kontrol promoter spesifik bagian polen).Pertumbuhan biji akan
terhambat. Namun kelemahannya buah yang di hasilkan akan kecil-kecil.
Tapi sebenarnya dengan rekayasa genetik dalam lab yang lebih rumit, DNA
(Deoxyribonucleaic Acid) tanaman bisa direkayasa hingga bisa dihasilkan
buah-buahan tanpa biji.
Jeruk Darah Selama ini
jeruk darah hanya bisa dikembangkan di daerah tertentu di Italia Selama
ini jeruk darah terkenal langka dan hanya bisa dikembangkan di daerah
tertentu. Tapi, sekelompok ilmuwan Inggris memodifikasi gen jeruk ini
sehingga bisa dikembangkan di seluruh penjuru dunia. Jeruk darah
mendapat warna merah khas mereka dari pigmen antosianin yang dikenal
juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan resiko sakit jantung
dan stroke. Tapi, pigmen ini hanya berkembang di iklim tertentu di mana
buah ini terkena periode musim dingin yang singkat. Secara komersial,
jeruk ini bisa dikembangkan di daerah tertentu di Italia. Akibatnya,
jeruk ini pun tergolong premium dan tentu saja dijual dengan harga
mahal, seperti dikutip dari Telegraph. Tapi, peneliti di Norwich telah
mengidentifikasi gen yang 'bertanggung jawab' atas pigmentasi dan
merekayasanya sehingga tanaman ini tidak memerlukan iklim dingin untuk
berkembang. Gen hasil rekayasa ini sudah ditanamkan ke benih varietas
Valencia. Para peneliti berharap bisa memetik buah pertama hasil
rekayasa genetika itu pada akhir tahun. Tim ilmuwan ini dipimpin
profesor Cathie Martin dari John Innes Centre. "Mudah-mudahan dalam
waktu dekat, kita bisa mengembangkan jeruk darah yang bisa tumbuh di
tempat-tempat di mana jeruk biasa tumbuh seperti Florida dan Brazil.
Sehingga jeruk darah bisa lebih banyak beredar di seluruh dunia," kata
Martin.
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money :
http://bit.ly/fxzulu
Jeruk Darah
Selama ini jeruk darah hanya bisa dikembangkan di daerah tertentu di Italia
Selama ini jeruk darah terkenal langka dan hanya bisa dikembangkan di
daerah tertentu. Tapi, sekelompok ilmuwan Inggris memodifikasi gen jeruk
ini sehingga bisa dikembangkan di seluruh penjuru dunia.
Jeruk
darah mendapat warna merah khas mereka dari pigmen antosianin yang
dikenal juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan resiko sakit
jantung dan stroke.
Tapi, pigmen ini hanya berkembang di iklim
tertentu di mana buah ini terkena periode musim dingin yang singkat.
Secara komersial, jeruk ini bisa dikembangkan di daerah tertentu di
Italia. Akibatnya, jeruk ini pun tergolong premium dan tentu saja dijual
dengan harga mahal, seperti dikutip dari Telegraph.
Tapi,
peneliti di Norwich telah mengidentifikasi gen yang 'bertanggung jawab'
atas pigmentasi dan merekayasanya sehingga tanaman ini tidak memerlukan
iklim dingin untuk berkembang.
Gen hasil rekayasa ini sudah
ditanamkan ke benih varietas Valencia. Para peneliti berharap bisa
memetik buah pertama hasil rekayasa genetika itu pada akhir tahun.
Tim
ilmuwan ini dipimpin profesor Cathie Martin dari John Innes Centre.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita bisa mengembangkan jeruk darah
yang bisa tumbuh di tempat-tempat di mana jeruk biasa tumbuh seperti
Florida dan Brazil. Sehingga jeruk darah bisa lebih banyak beredar di
seluruh dunia," kata Martin.
Jeruk Darah Selama ini
jeruk darah hanya bisa dikembangkan di daerah tertentu di Italia Selama
ini jeruk darah terkenal langka dan hanya bisa dikembangkan di daerah
tertentu. Tapi, sekelompok ilmuwan Inggris memodifikasi gen jeruk ini
sehingga bisa dikembangkan di seluruh penjuru dunia. Jeruk darah
mendapat warna merah khas mereka dari pigmen antosianin yang dikenal
juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan resiko sakit jantung
dan stroke. Tapi, pigmen ini hanya berkembang di iklim tertentu di mana
buah ini terkena periode musim dingin yang singkat. Secara komersial,
jeruk ini bisa dikembangkan di daerah tertentu di Italia. Akibatnya,
jeruk ini pun tergolong premium dan tentu saja dijual dengan harga
mahal, seperti dikutip dari Telegraph. Tapi, peneliti di Norwich telah
mengidentifikasi gen yang 'bertanggung jawab' atas pigmentasi dan
merekayasanya sehingga tanaman ini tidak memerlukan iklim dingin untuk
berkembang. Gen hasil rekayasa ini sudah ditanamkan ke benih varietas
Valencia. Para peneliti berharap bisa memetik buah pertama hasil
rekayasa genetika itu pada akhir tahun. Tim ilmuwan ini dipimpin
profesor Cathie Martin dari John Innes Centre. "Mudah-mudahan dalam
waktu dekat, kita bisa mengembangkan jeruk darah yang bisa tumbuh di
tempat-tempat di mana jeruk biasa tumbuh seperti Florida dan Brazil.
Sehingga jeruk darah bisa lebih banyak beredar di seluruh dunia," kata
Martin.
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money :
http://bit.ly/fxzulu
Jeruk Darah Selama ini
jeruk darah hanya bisa dikembangkan di daerah tertentu di Italia Selama
ini jeruk darah terkenal langka dan hanya bisa dikembangkan di daerah
tertentu. Tapi, sekelompok ilmuwan Inggris memodifikasi gen jeruk ini
sehingga bisa dikembangkan di seluruh penjuru dunia. Jeruk darah
mendapat warna merah khas mereka dari pigmen antosianin yang dikenal
juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan resiko sakit jantung
dan stroke. Tapi, pigmen ini hanya berkembang di iklim tertentu di mana
buah ini terkena periode musim dingin yang singkat. Secara komersial,
jeruk ini bisa dikembangkan di daerah tertentu di Italia. Akibatnya,
jeruk ini pun tergolong premium dan tentu saja dijual dengan harga
mahal, seperti dikutip dari Telegraph. Tapi, peneliti di Norwich telah
mengidentifikasi gen yang 'bertanggung jawab' atas pigmentasi dan
merekayasanya sehingga tanaman ini tidak memerlukan iklim dingin untuk
berkembang. Gen hasil rekayasa ini sudah ditanamkan ke benih varietas
Valencia. Para peneliti berharap bisa memetik buah pertama hasil
rekayasa genetika itu pada akhir tahun. Tim ilmuwan ini dipimpin
profesor Cathie Martin dari John Innes Centre. "Mudah-mudahan dalam
waktu dekat, kita bisa mengembangkan jeruk darah yang bisa tumbuh di
tempat-tempat di mana jeruk biasa tumbuh seperti Florida dan Brazil.
Sehingga jeruk darah bisa lebih banyak beredar di seluruh dunia," kata
Martin.
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money :
http://bit.ly/fxzulu
Jeruk Darah Selama ini
jeruk darah hanya bisa dikembangkan di daerah tertentu di Italia Selama
ini jeruk darah terkenal langka dan hanya bisa dikembangkan di daerah
tertentu. Tapi, sekelompok ilmuwan Inggris memodifikasi gen jeruk ini
sehingga bisa dikembangkan di seluruh penjuru dunia. Jeruk darah
mendapat warna merah khas mereka dari pigmen antosianin yang dikenal
juga bermanfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan resiko sakit jantung
dan stroke. Tapi, pigmen ini hanya berkembang di iklim tertentu di mana
buah ini terkena periode musim dingin yang singkat. Secara komersial,
jeruk ini bisa dikembangkan di daerah tertentu di Italia. Akibatnya,
jeruk ini pun tergolong premium dan tentu saja dijual dengan harga
mahal, seperti dikutip dari Telegraph. Tapi, peneliti di Norwich telah
mengidentifikasi gen yang 'bertanggung jawab' atas pigmentasi dan
merekayasanya sehingga tanaman ini tidak memerlukan iklim dingin untuk
berkembang. Gen hasil rekayasa ini sudah ditanamkan ke benih varietas
Valencia. Para peneliti berharap bisa memetik buah pertama hasil
rekayasa genetika itu pada akhir tahun. Tim ilmuwan ini dipimpin
profesor Cathie Martin dari John Innes Centre. "Mudah-mudahan dalam
waktu dekat, kita bisa mengembangkan jeruk darah yang bisa tumbuh di
tempat-tempat di mana jeruk biasa tumbuh seperti Florida dan Brazil.
Sehingga jeruk darah bisa lebih banyak beredar di seluruh dunia," kata
Martin.
Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Copy the BEST Traders and Make Money :
http://bit.ly/fxzulu